Dany Amrul Ichdan mengatakan konsep ini sudah dilakukan di area penambangan di bawah naungan MIND ID. Dia mengatakan ada enam pilar yang dilakukan untuk mendukung pengurangan karbon dari industri pertambangan.
"Jadi ada pengembangan ekonomi, smart mining hingga komunitas. Kami menyiapkan kegiatan dan rencana eksplorasi yang sesuai dengan ESG, dengan penanaman pohon, fit dengan masyarakat setempat hingga memberikan nilai tambah ekonomi," kata Dany.
MIND ID telah menyiapkan peta jalan untuk menerapkan konsep green mining, dan masuk dalam UN Global Compact. Dengan begitu, ada kepercayaan internasional kepada holding pertambangan ini dalam mengurangi emisi karbon.
Dalam pengembalian lahan bekas tambang, MIND ID telah menyusun perencanaan utilisasi. Dany mencontohkan PT Timah melakukan pengembalian fungsi lahan tambang, menjadi lahan produktif dan eco-tourism.
"Kami bangun museum tambang, dan ada kawasan kuliner dan exposure UMKM, sehingga lahan tersebut menjadi lebih produktif. Itu kegunaan utilisasi daerah pasca tambang menjadi area komersial," kata dia.