IDXChannel - Di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia, neraca perdagangan Indonesia justru mengalami surplus hingga USD21,7 miliar atau sekitar Rp303,8 triliun. Hal tidak pernah terjadi sebelumnya sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucap syukur.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa kinerja perdagangan Indonesia sepanjang 2020 mengalami pelemahan karena adanya pandemi covid-19. Hal tersebut tercermin dari penurunan perdagangan baik yang besar maupun eceran.
"Secara umum kinerja sektor perdagangan besar dan eceran mengalami pelemahan, termasuk perdagangan kendaraan motor yang menjadi salah satu indikator transaksi perdagangan mengalami koreksi 3,72 persen," kata Lutfi saat Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, Kamis (4/3/2021).
Meski mengalami penurunan, sektor perdagangan masih mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 1.995,4 triliun atau setara 12,93 persen dari Produk Domestik Bruto. Selain itu, Indonesia juga berhasil mencapai surplus saat pandemi melanda. Hal ini disebebkan juga karena impor Indonesia yang turun akibat pandemi covid-19.
"Ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia di 2020, Indonesia mencatatkan surplus neraca dagang sebesar USD 21,7 miliar, meskipun surplus tersebut lebih dikarenakan nilai impor Indonesia yang turun lebih besar daripada ekspor," ujarnya