Tak hanya itu catatan positif lainnya, lanjut Lutfi, sebesar 81,2 persen dari total ekspor Indonesia adalah dalam bentuk industri primer dan produk manufaktur. Hal itu menjadi cerminan bahwa Indonesia telah berubah dan tidak lagi hanya ekspor barang mentah.
Terkait kinerja perdagangan domestik, Lutfi berujar stabilitas bahan pokok tetap terjaga dengan tingkat inflasi bahan pangan dan gejolak volatile food 3,62 persen. Namun demikian, ia menyatakan perdagangan ritel yang didominasi UMKM dan sektor informal mengalami tekanan yang cukup berat
"Ini akibat pandemi Covid-19 yang tercermin pada ril sales index pada Desember 2020 hanya mencapai indeks 190,1 atau koreksi 19,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya," tandasnya. (RAMA)