IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan jumlah belanja negara sudah mencapai Rp282,7 triliun, atau naik 1,2 persen dari dibandingkan tahun lalu. Dari catatannya, belanja barang merupakan pengeluaran yang paling tinggi yang memakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2021.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mencatat sisi belanja barang dan belanja modal terjadi akselerasi yang cukup signifikan. Belanja barang tercatat naik 13,5% dari Rp16 triliun menjadi Rp18,2 triliun.
"Nah yang menarik adalah belanja modal yang meningkat sangat tinggi yakni 253% dari Rp6,5 triliun di Februari 2020 menjadi Rp22,8 triliun di Februari 2021. Ini selain akselerasi dari procurement juga berbagai belanja modal yang waktu itu dilakukan refocusing untuk dilakukan perpanjangan, di-multiyear-kan dan sekarang masuk di 2021," ungkap Sri.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keberhasilan pemerintah menjaga momentum belanja K/L, namun tidak mengancam APBN. Dengan demikian, disrupsi dari pandemi Covid-19 tidak mampu mengguncangkan proyek-proyek K/L.
"Jadi hanya slowing down, tidak sampai mangkrak," ucap Sri.
Selain itu ada juga realisasi belanja non kementerian dan lembaga sebesar Rp82,7 triliun yang naik 6,1% dari periode yang sama di 2020 sebesar Rp77,9 triliun. "Ditambah Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) hingga Februari 2021 mencapai Rp103 triliun, turun 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 117,7 triliun," pungkas Sri.