IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa ia belum memiliki rencana untuk menggunakan Amendemen ke-14 guna menghindari ancaman gagal bayar utang atau default.
Dilansir dari Reuters pada Senin (8/5/2023), ini adalah kali pertama Biden membicarakan opsi tersebut.
Sebagian pengamat menyatakan Gedung Putih bisa menggunakan Amendemen ke-14 untuk menaikkan batas utang tanpa perlu persetujuan Kongres. Amandemen ke-14 menyatakan keabsahan utang pemerintah tidak bisa diganggu gugat.
Sebelumnya, Departemen Keuangan memperingatkan batas utang pemerintah federal bisa terlampaui pada 1 Juni. Ekonomi AS diperkirakan akan bergejolak hebat jika Negeri Paman Tersebut mengalami gagal bayar utang.