Menurutnya, melalui penerapan strategi Foreign Direct Investment (FDI), Kementerian BUMN meyakini dapat menjadi perusahaan yang sehat dan optimal bagi perusahaan, sehingga mampu memenuhi kewajiban masa sekarang atau yang akan datang.
Kartika juga menilai tata kelola yang baik juga mendorong perusahaan mampu kewajiban yang dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap industri asuransi yang saat ini tengah mengalami banyak sentimen negatif.
"Bersama-sama kita dapat bangkit mendukung pertumbuhan perekonomian nasional pascapandemi covid-19 dan tekanan dari kebijakan moneter dari bank sentral di beberapa negara," pungkasnya. (RAMA)