Zaldy menilai berbagai kemudahan dari pemerintah dan bank memicu konsumen untuk melihat peluang investasi yang lebih menguntungkan. Podomoro Tenjo, lanjut dia, terus menghadirkan rumah tapak seharga Rp200 jutaan, dan sudah terjual 2.000 unit. Zaldy memaparkan, tren pembelian properti di Kota Podomoro Tenjo yang meningkat menunjukkan bahwa calon konsumen mampu melihat peluang keuntungan dari properti di masa mendatang.
“Membeli properti di kawasan Tenjo misalnya, harga tanahnya relatif lebih murah,’’ungkapnya.
(IND)