sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Fakta Sirkuit Mandalika, Salah Satunya Tambah Investasi Indonesia USD150 Juta

Economics editor Wilda
08/02/2022 13:37 WIB
Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan
Intip Fakta Sirkuit Mandalika, Salah Satunya Tambah Investasi Indonesia USD150 Juta (FOTO:MNC Media)
Intip Fakta Sirkuit Mandalika, Salah Satunya Tambah Investasi Indonesia USD150 Juta (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat potensial. 

Apalagi dengan adanya sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional, menjadi nilai tambah kawasan ini. 

Tak hanya memberi sensasi tontonan beradrenalin tinggi saja, sirkuit Mandalika juga menyajikan pemandangan indah yang langsung mengarah pada perbukitan dan kawasan pantai. Sebuah perpaduan yang pas untuk menyajikan pariwisata berkualitas. 

"Selain menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada disekitarnya, mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende," tulis Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di akun Instagramnya, seperti dikutip pada Selasa (8/2/2022). 

Selain menjelaskan lokasi Sirkuit Mandalika yang berdekatan dengan berbagai lokasi pariwisata yang menarik, Angela Tanoesoedibjo juga membeberkan sederet fakta menarik Sirkuit Mandalika seperti yang akan dijabarkan di bawah ini. 

1. Memiliki 17 Tikungan dan 40 Garasi 

Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan para pembalap dunia. Hal menarik lainnya ada pada area paddock (garasi untuk tim balap), yang mencapai 40 garasi. Garasi-garasi tersebut dibangun secara permanen dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan. 

2. Aspal dari Inggris 

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia. ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit. 

3. Menampung 195 ribu penonton 

Sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi COVID-19. Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40% penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung. 

4. Dikelilingi Kawasan Wisata 

Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende. 

5. Bantu Ekonomi Kreatif Mandalika 

Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang. Diharapkan pula nantinya dapat memberikan tambahan investasi lokal sebesar USD150 juta. 

Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun. Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia. Jadi, sudah siap menyaksikan keseruan balap motor di sirkuit Mandalika? 

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement