Tak hanya Polytron, sudah ada 5 perusahaan yang menyatakan minat untuk memproduksi kompor induksi dengan kapasitas 300 ribu hingga 1,2 juta per tahun, menurut Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin.
Pada 2023 beberapa korporasi, seperti PT Adyawinsa Electrical and Power akan memproduksi 1,2 juta perangkat, PT Maspion Elektronik, akan memproduksi 300 ribu perangkat.
Nama lainnya, PT Hartono Istana Teknologi akan memproduksi 1 juta perangkat. Ada pula PT Selaras Citra Nusantara Persada akan memproduksi 300 ribu perangkat, serta PT Sutrado memproduksi 1 juta perangkat.
Di samping itu, ada sekitar 6 perusahaan lain yang berminat memproduksi kompor induksi. Di antaranya, PT Rinnai Indonesia, PT Star Cosmos, PT Sanken Argadwija, PT Kencana Gemilang, PT Teka P&T International, dan PT Winn Appliance.
Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Taufik Bawazier mengatakan, RI akan mendukung rata-rata produksi kompor listrik sebesar 5 juta unit per tahun mulai 2023. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Kemenperin, Rabu (21/9/2022).