Peta Jalan Sistem Pembayaran MRT Jakarta
Lebih jauh lagi, MRT Jakarta juga telah menyiapkan peta jalan (roadmap) sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien untuk jangka waktu 2024-2028. Hal itu dipecah menjadi dua basis yakni berbasis kartu (account based ticketing) dan berbasis server (server based ticketing).
Sistem pembayaran berbasis kartu atau account based ticketing masih akan disediakan. Namun, hanya akan ada dua jenis yakni kartu uang elektronik perbankan, dan Multi Mode Jaklingko.
Ke depannya, kata Mega, MRT Jakarta juga akan mengembangkan penggunaan EMV (Europay Mastercard Visa) pada 2024. Hal ini mengingat perseroan sudah mulai bekerja sama dengan PT Mastercard Indonesia dalam hal hak penamaan (naming rights) untuk Stasiun Senayan Mastercard.
"EMV mulai tahun ini. Dimulai dari naming rights Stasiun Senayan Mastercard untuk memulai kerja sama. Bagian dari kerja sama ini creating value yang lebih intensif lagi melalui kerja sama pembayaran," tuturnya.
Selanjutnya, sistem pembayaran berbasis server (server based ticketing). EMV juga masih masuk ke dalam kategori ini yang kemudian akan dibarengi dengan Single Mode MyMRTJ dengan sistem open loop dan pay as you go.