Sekadar untuk diketahui, saat ini di stasiun MRT Jakarta ada dua reader yakni milik MRT Jakarta dan Jaklingko dari Pemprov DKI Jakarta dalam rangka memberikan tarif terintegrasi atau multi moda transportasi.
"Kalau di luar negeri, kondisi ini (dua mesin reader) enggak ada. Reader-nya cuma satu. Sekarang ini kami sedang upaya satukan standar dari reader-reader itu. Nah, jadi si reader eksisting akan kita lakukan upgrading. Proyek upgrading reader ini masuk paket Fase 2. Sehingga, nanti akan nyemplung jadi satu ke dalam reader MRT. Itu salah satu improvement yang akan kami lakukan," jelasnya.
(YNA)