Sementara dalam laporannya Didi mengungkapkan, hingga saat ini gelaran TEI-DE 2021 telah mencatatkan transaksi lebih dari USD 6 miliar. Pada gelaran ini, transaksi dengan mitra dagang Tiongkok telah mencapai USD 1,78 miliar atau 29,6 persen dari total transaksi.
“Keberhasilan transaksi TEI yang telah melampaui target merupakan berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk Perwakilan Perdagangan RI yang berhasil menjaring buyer. Diharapkan perolehan transaksi akan semakin besar di masa yang akan datang,” kata Didi.
Pada periode Januari–September 2021 total perdagangan Indonesia Tiongkok mencapai USD 75,88 miliar, naik 50,92 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Tiongkok tercatat sebesar USD 36,29 miliar sedangkan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar USD 39,49 miliar.
Produk/komoditas ekspor utama Indonesia ke Tiongkok diantaranya nikel, batubara, lignite, minyak nabati, dan baja. Sementara impor Indonesia dari Tiongkok diantaranya suku cadang alat transmisi, vaksin, produk dan suku cadang elektronik, bawang putih, serta produk besi baja.
(SANDY)