IDXChannel - Pandemi telah mendorong banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai melaksanakan aktivitas dari rumah. Bahkan kegiatan belanja yang biasanya dilakukan di supermarket, namun beralih ke online shop.
Tak hanya itu, sektor pertanian juga terus tumbuh pada saat pandemi kemarin kebutuhan masyarakat yang berlomba-lomba untuk menerapkan gaya hidup sehat. Inilah yang ingin dicapai oleh Kedai Sayur Indonesia.
“Di Kedai Mart sudah ada SQU kurang lebih 6.000 produk termasuk sayur, buah segar, cabai, dan bahan dapur lainnya,” ungkap CEO Kedai Sayur Indonesia, Adrian Hernanto, saat IG live Break Time @idxchannel pada Rabu (31/8/2022).
Awal mula membangun bisnis kedai sayur dari Oktober 2018, Adrian mengalami berbagai proses untuk memulai bisnisnya, seperti belajar langsung ke tukang sayur. Dia juga mengungkapkan sebelum pandemi berkembang pesat dan ketika pandemi dirinya mencoba untuk membenahi supply chain bisnis dan ekspansi channel.
“Kita pertama kita tap tukang sayur, karena di Jabodetabek ada 100.000 lebih dan mereka full time di bidangnya, Posisi mereka sangat strategis juga. Sehingga tahun pertama kedai sayur kita belajar dan bekerja sama dari tukang sayur seperti preference dan sourcenya dari mana sehingga selanjutnya kita connect langsung dengan petani.”