IDXChannel - Pemilu 2024 dinilai bisa membawa dampak buruk terhadap iklim investasi. Sebab, meski tahun politik menjadi berkah tersendiri untuk peningkatakan konsumsi, namun berpotensi terjadinya perlambatan untuk masuknya investasi baru, seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Jadi ada booster terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi perlu dicermati juga karena Investasi cenderung tertahan, kalau konsumsi naik, investasi cenderung tertahan," ujar Peneliti Senior CORE Indonesia dan FEB Universitas Sebelas Maret Etikah Karyani Suwono dalam Market Review IDXChannel, Senin (8/1/2024).
Lebih lanjut, Etika menjelaskan, peralihan kekuasaan cenderung membuat calon investor menahan untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Mengingat setiap calon Presiden dan wakilnya tentu punya agenda tersendiri untuk menggerakkan perekonomian nasional.
Menurutnya, hal tersebut sudah dapat dilihat dari visi dan misi yang telah disusun dari masing-masing pasangan calon (paslon). Sehingga, pengusaha cenderung menunggu arah kebijakan kedepan siapapun Presiden terpilih.