Perlu diketahui, pada semester I-2024 ini, industri hulu migas juga telah menyumbang penerimaan negara mencapai USD76 miliar, 141 persen dari target USD5,41 miliar.
Dwi mengatakan, penerimaan negara diperkirakan akan mencapai USD13,6 miliar pada akhir tahun atau lebih tinggi dari target USD12,9 miliar.
Sementara realisasi cost recovery masih terkendali di angka USD3,3 miliar, sedikit di bawah target semester I yang sebesar USD3,47 miliar.
Pada akhir tahun, SKK migas memperkirakan cost recovery berada pada USD8 miliar atau lebih rendah dari target USD8,25 miliar.
(YNA)