IDXChannel - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat okupansi atau tingkat hunian rata-rata hotel di Nusa Dua, Bali sudah menyentuh 85,70 persen. Jumlah tersebut tercatat pada November 2022.
Direktur Utama ITDC Ari Respati memperkirakan okupansi hotel akan naik memasuki periode peak season atau libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Saat ini tingkat hunian di kawasan The Nusa Dua menunjukkan penguatan.
"Menjelang tutup tahun 2022, tingkat okupansi di kawasan Nusa Dua menunjukkan penguatan. Penguatan ini merupakan hal yang baik, karena November umumnya menjadi titik terendah dari periode low season, sebelum memasuki periode peak season mulai bulan Desember," ungkap dia dalam keterangan resmi, Senin (19/12/2022).
Ia menjelaskan, tingginya tingkat hunian pada November tahun ini didorong oleh penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Di mana, hampir seluruh hotel di Nusa Dua mencatat tingkat hunian rata-rata 90 persen pada pada periode tersebut.
Tingkat hunian pada November, lanjut Ari, telah berkontribusi positif pada tingkat hunian rata-rata di bulan yang sama tahun ini yang menguat dari bulan sebelumnya, meski November masih masuk dalam periode low season.