Ia menambahkan, nantinya yang akan dirasakan oleh wisatawan mancanegara ialah quality and sustainability. Juga nature dan culture di tiga destinasi tersebut, akan ditambah wisata buatan yakni lima lapangan golf internasional di destinasi super prioritas sampai 2025 yang akan datang.
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya menambahkan, bahwa melibatkan 18 Kementerian atau Lembaga dan dua provinsi menjadi pekerjaan yang cukup menantang.
Hal tersebut karena nantinya akan mengeksekusi dan bermain cepat, guna menggenjot kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, khususnya dalam sektor Parekraf.
(IND)