Jadi Anak Perusahaan, PLN Targetkan Pendapatan EMI Capai Rp8 Triliun di 2025

IDXChannel - Pemerintah secara resmi mengalihkan seluruh saham seri B negara pada PT Energy Management indonesia (Persero) atau EMI ke PT PLN (Persero). Hal ini juga ditandai dengan bergabungnya EMI sebagai anak perusahaan PLN yang diresmikan, Jumat pagi tadi.
Direktur Utama, PLN Zulkifli Zaini mencatat, pihaknya telah menetapkan target pengembangan PT Energi Management indonesia sebagai Energy Service Company (ESCO) nasional pilihan konsumen Asia Tenggara. Dimana, akan berperan sebagai agen pemerintah dalam mewujudkan langkah pengurangan emisi.
Dengan keberhasilan transformasi EMI sebagai leading ESCO serta asumsi dukungan penuh dari segenap stakeholders, diproyeksikan EMI akan mencapai pendapatan lebih dari Rp 8 triliun pada 2025
Secara kumulatif 5 tahun kedepan sebesar Rp 13 triliun dengan estimasi EBT sebesar Rp 825 miliar. Menurutnya, hal ini akan menjadi bukti bahwa akselerasi mencapai ekonomi hijau Indonesia.
"Untuk itu, kami memohon dukungan dari seluruh stakeholder bagi EMI untuk mewujudkan visi EMI sebagai ESCO Nasional dan pilihan konsumen Asia Tenggara guna mempercepat program dekarbonisasi nasional menuju Ekonomi Hijau indonesia," ujar Zulkifli, Jumat (22/10/2021).
Selain itu, EMI akan bergerak ke bawah membantu pemerintah daerah dan semua lapisan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan master plan konservasi energi. EMI akan melakukan penyusunan solusi engineering untuk konservasi energi dan memenuhi sertifikat green.
EMl juga akan melakukan pengembangan pemanfaatan EBT skala kecil dan implementasi solusi turnkey infrastruktur bisnis dan retail yang ramah lingkungan.
Dengan bergabungnya EMI sebagai anak usaha PLN maka ada empat sasaran utama. pertama, sinergi internal antara PT Energi Management indonesia dengan PLN. Kedua, peningkatan kapasitas dan kapabilitas dalam penyediaan layanan. Ketiga, ekspansi bisnis konservasi ke pasar eksternal. Dan terakhir, penciptaan nilai di keseluruhan ekosistem energi nasional.
Sebagai wujud komitmen mendukung target pemerintah, kata Zulkifli, PLN menargetkan dekarbonisasi sebesar 117 juta ton CO2 sampai tahun 2025. Untuk bisa mempercepat target dekarbonisasi yang dituju pemerintah dan mendorong ekonomi hijau, PLN akan didukung EMl.
Nantinya EMI berkontribusi melakukan dekarbonisasi sebesar 3,29 juta ton CO2 melalui proyek PLN. Selain itu, EMI juga akan berperan dalam dekarbonisasi 4,19 juta ton CO2 di luar PLN. (TIA)