IDXChannel - Indonesia sukses mencuri perhatian dunia dengan kemampuannya dalam melakukan pemulihan pasca pandemi COVID-19 secara cepat dan efisien.
Kesuksesan tersebut, diantaranya, tak lepas dari kontribusi seorang ilmuwan dari Jenner Institute, Oxford University, asal Indonesia, Carina Citra Dewi Joe, sebagai penemu vaksin AstraZeneca.
Atas prestasi tersebut, Carina bersama tiga sosok luar biasa lain didapuk sebagai penerima Penghargaan Achmad Bakrie, dalam gelarannya ke-19, tahun ini.
Dalam ajang penghargaan tersebut, Carina terpilih sebagai pemenang untuk kategori sains. Selain Carina, tiga penerima penghargaan Achmad Bakrie lainnya, adalah Fachry Ali untuk Kategori Pemikiran Sosial, Joko Pinurbo untuk Bidang Sastra dan Andrijono pada Bidang Kedokteran.
"Hasil risetnya (Carina) berperan besar dalam mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca, yang berkontribusi sangat penting dalam mengatasi pandemi COVID-19," ujar Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XIX, Aninditha Anestya Bakrie, dalam keterangan resminya.