sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jakarta Fashion and Food Festival 2023 Dongkrak Perekonomian Ibu Kota

Economics editor Danandaya Arya Putra
22/07/2023 09:15 WIB
Ajang peragaan busana dan makanan bergengsi yang dikenal Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023 kembali digelar.
Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023 (Yohannes Tobing/MPI)
Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023 (Yohannes Tobing/MPI)

IDXChannel - Ajang peragaan busana dan makanan bergengsi yang dikenal Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023 kembali digelar. Acara itu digelar Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2023).

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, event ini pertama kali diselenggarakan ketika dia berdinas di lingkungan pemerintah Jakarta Utara. Dia berharap acara tahunan ini bisa terus mendongkrak perekonomian Jakarta.

"Terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara yang selalu mengadakan JF3 setiap tahunnya dan harapan kami ini bisa menjadi pemicu memajukan ekonomi Jakarta," kata Heru dalan keterangwn, Sabtu (22/7/2023).

Selain itu, acara ini diharapkan mendukung pengembangan industri dibidang fesyen. Agar produk lokal Indonesia bisa bersaing di pasar mancanegara.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki menyambut baik diselenggarakannya JF3. Sebab acara ini sebagai upaya mendorong sektor fesyen guna mengembangkan ide pemikiran dan kualitas produk sebagai salah satu produk industri kreatif.

Teten mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor industri pakaian indonesia mencapai 7,64 miliar US Dollar sepanjang Januari sampai November 2021. Angka ini terus tumbuh 19,59 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Mengingat besarnya kontribusi dari sektor ekonomi kreatif termasuk fesyen penting untuk meningkatkan diri baik terkait kualitas dan kapasitas produksi hingga manejemen bisnis. Saat ini telah banyak brand lokal yang memperkuat pasar global dan menjadi tren baru permintaan fesyen. Ini harus dimanfaatkan untuk menguasai pasar domestik dan global," kata Teten.

Menurutnya, Fesyen memiliki nilai kontribusi 61,5 persen dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia. Dengan itu diharapakan para pelaku fesyen terus berkembang menciptakan model terbaru sesuai permintaan pasar. Agar produk yang dihasilkan tidak kalah saing dengan produk luar negeri.

"Semoga melalui kegiatan ini desainer dapat mempromosikan wastra Indonesia, meningkatkan kualitas produk wastra yang mampu bersaing di pasar dunia," tandasnya.

Sebagai informasi, gelaran JF3 Fashion Festival 2023 digelar di dua lokasi pada 5-30 Juli. Acara ini merupakan gelaran ke-19 yang menjadi salah satu festival busana paling berpengaruh di Indonesia ini.

Dalam acara ini, selain memamerkan aneka makanan nusantara, juga terdapat koleksi dari desainer lokal yang akan dipamerkan selama festival berlangsung untuk mengekspose dan mengembangkan industri mode Indonesia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement