Erick mengatakan, rencana tersebut juga didasarkan pada jumlah transportasi di Kota Bandung yang kian meningkat, sehingga menyebabkan kemacetan di wilayah Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tersebut. Persentase kemacetan di Kota Bandung saat ini mencapai 40 persen.
"Tegalluar-nya juga menjadi pertumbuhan kota baru yang ada di Jawa Barat untuk imbangi Bandung," ucap Erick.
Dia memandang kemacetan di kota Bandung akan semakin parah bila tidak ditangani. Kondisi ini juga menjadi alasan mendasar bagi pemerintah membangun stasiun KCJB di kawasan Tegalluar.
Dia berharap, ini menjadi awal dari pembangunan kota baru hingga menekan kemacetan di Kota Bandung karena adanya migrasi warga ke Tegalluar.
Di sisi lain, pemerintah juga fokus membangun kawasan industri Subang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional. Erick menyebut, area ini juga menjadi kawasan industri pertahanan.