Kemudian, dari sisi geografi, lanjut dia, wilayah mana yang siap dari segi infrastruktur. Karena untuk menjadikan UMKM go digital, wilayah tersebut harus didukung infrastruktur yang memadai.
"Tidak bisa tiba-tiba mau 20 juta UMKM tercapai di seluruh Indonesia. Enggak bisa begitu kan. Karena belum semua wilayah infrastruktirnya siap. Makanya harus ada pemetaan," ujarnya.
Lanjut, dari sisi sosiografinya, Sharmila memaparkan, tetapkan daerah yang memiliki latar belakang sumber daya yang tanggap dalam teknologi digital.
"Misalnya apakah di kota-kota besar, atau di pedesaan. Mana dulu yang harus di kejar untuk mencapai target ini," ucap dia.
"Jadi ada tiga sasaran yang harus diklasifikasi untuk mencapi target 20 juta UMKM ini. Kalau itu semua terdata jelas, akan keren banget dan bisa mencapai target 20 juta UMKM," tandasnya. (TYO)