IDXChannel - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat, selama tahun 2022, total pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri sebanyak 200.761 orang.
Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi terbanyak penyumbang PMI dengan jumlah 51.348 orang. Posisi kedua Provinsi Jawa Tengah sebanyak 47.480 orang.
Urutan ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah sebanyak 33.285 orang. Keempat adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebanyak 22.790 orang. Posisi kelima ditempati Provinsi Lampung sebanyak 14.052 orang.
Di Jatim, penempatan PMI tertinggi berasal dari Ponorogo, sebanyak 7.566 orang. Disusul Blitar sebanyak 6.961 orang, Malang, 6.590 orang, Tulungagung 5.202 orang, Banyuwangi, 4.335 orang, Madiun 3.533 orang, Kediri 2.575 orang, dan Ngawi 1.832 orang. Sementara untuk negara penempatan PMI, terbanyak adalah Hongkong. Disusul Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Singapura dan Jepang.
Sebelum PMI dari Jatim dikirim ke luar negeri, mereka harus Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jatim. OPP ini menjadi salah satu fungsi perlindungan PMI pada saat sebelum bekerja (pre-employment).