IDXChannel - Rencana pemerintah untuki menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menuai respons dari masyarakat. Mereka lantas mendatangi pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk didaftarkan ke MyPertamina.
Hal itu dilakukan agar warga tetap dapat membeli BBM bersubsidi dari pemerintah. Namun, mereka hampir semua tidak mengerti dan bingung cara login dan memasukan persyaratan di aplikasi tersebut, sehingga dikhawatirkan kendaraan mereka tidak bisa diisi oleh BBM bersubsidi jenis Pertalite maupun solar.
Seperti yang terpantau di SPBU 34.40530 yang beralamat di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Terlihat sejumlah warga sedang meminta didaftarkan pada aplikasi MyPertamina melalui HP mereka dan kondisi itu sudah terjadi sejak awal Agustus 2022.
"Kalau hari-hari biasa bisa sampai 15 orang per hari yang datang, kalau hari libur bisa lebih, bisa puluhan. Mereka masih bingung penggunaan aplikasi MyPertamina dan cara mendaftarnya," tutur Pengawas SPBU 34.40530, Yogie Mahendra, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, belakangan ini justru semakin banyak warga yang minta dibantu daftar MyPertamina setelah pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar. Kebanyakan mereka bingun soal persyaratan yang harus dimasukan, cara login, dan ada juga karena yang tidak punya alamat email.