sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Idul Adha, Pasokan dan Harga Pangan Dipastikan Terjaga

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
20/06/2023 10:43 WIB
saat ini NFA telah memfasilitasi GPM di 28 Provinsi dan 117 kabupaten/kota dengan frekuensi mencapai 215 kali kegiatan GPM.
Jelang Idul Adha, Pasokan dan Harga Pangan Dipastikan Terjaga (foto: MNC Media)
Jelang Idul Adha, Pasokan dan Harga Pangan Dipastikan Terjaga (foto: MNC Media)

Sejak awal 2023 hingga saat ini NFA telah memfasilitasi GPM di 28 Provinsi dan 117 kabupaten/kota dengan frekuensi mencapai 215 kali kegiatan GPM. GPM ini akan terus ditingkatkan frekuensinya hingga menjelang Idul Adha dengan mengelar GPM serentak di H-3 di 290 lokasi di seluruh Indonesia.   

Sedangkan untuk Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) mencakup beragam komoditas seperti beras, jagung, gula konsumsi, dan minyak goreng yang didistribusikan dari daerah surplus ke daerah defisit. Total distribusi di tahun 2023 mencapai 1.200 ton. 

Berdasarkan Panel Harga Pangan yang diakses melalui panelharga.badanpangan.go.id terpantau beberapa komoditas pangan mengalami penurunan dalam periode 11 sampai 19 Juni 2023, seperti kedelai biji kering turun 0,54 persen, beras medium 0,17 persen, bawang putih bonggol 0,11 persen, daging ayam ras 0,03 persen, dan minyak goreng kemasan 0,56 persen.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain jagung di tingkat peternak 0,47 persen, daging sapi murni 0,1 persen, dan cabai rawit merah 0,15 persen. Sedangkan bawang merah, telur ayam ras, dan gula konsumsi terpantau stabil. 

"Pada momentum Hari Besar Keagamaan Nasional memang biasanya terjadi kenaikan permintaan yang menyebabkan kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu. Namun kita akan terus memastikan bahwa pasokan cukup, dan harga terjangkau melalui serangkaian instrumen kebijakan stabilisasi serta monitoring pasokan dan harga," pungkas Arief. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement