sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Nataru 2024, Kemenhub Lakukan Test Bed E-pilotage Pada Alur Pelabuhan Tanjung Priok

Economics editor Heri Purnomo
15/12/2023 12:16 WIB
Kementerian Perhubungan melakukan uji coba atau Test Bed E-Pilotage pada Alur Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2023.
Jelang Nataru 2024, Kemenhub Lakukan Test Bed E-pilotage Pada Alur Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: MNC Media)
Jelang Nataru 2024, Kemenhub Lakukan Test Bed E-pilotage Pada Alur Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: MNC Media)

"Untuk itu kita harus bersinergi dengan seluruh instansi dan stakeholder dalam pelaksanaan E-Pilotage guna meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di perairan Indonesia," kata Antoni.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kenavigasian Capt. Budi Mantoro mengungkapkan bahwa Test Bed E-Pilotage yang dilaksanakan di beberapa Stasiun VTS Distrik Navigasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengacu pada ketentuan PM 4 tahun 2023 dimana terdapat 3 jenis metode dalam melaksanakan kegiatan  E-Pilotage. Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok menggunakan metode pertama, yaitu terdapat pandu di atas kapal (Pilot on Board) dan pandu di VTS (Pilot on VTS)

"Pelaksanaan Test Bed E-Pilotage pada VTS Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok yang dilaksanakan kali ini merupakan Test Bed E-Pilotage yang kedua kali dimana pergerakan kapal mulai dari Ship Reporting Line s.d sandar di Dermaga, berbeda dengan pelaksanaan Test Bed sebelumnya pada tahun 2020 dimana pergerakan kapal dari Ship Reporting Line s.d area labuh jangkar sehingga pelaksanaan Test Bed kali ini memerlukan persiapan yang lebih matang" kata Capt. Budi.
 
Sementara itu, Kepala Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok, Muhammad Anto Julianto mengatakan, sesuai amanah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Pelayaran dan Tata Kelola Lalu Lintas Kapal di Perairan Indonesia, dalam meningkatkan pelayanan di bidang pelayaran khususnya pemanduan, dibutuhkan adanya pemanfaatan ketersediaan data elektronik yang ada di VTS.

"Hal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan petugas pandu dalam memandu kapal, sehingga kegiatan olah gerak kapal dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien", ujar Anto.

Adapun kegiatan Test Bed E-Pilotage ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Test Bed E-Pilotage Disnav Tipe B Tanjung Priok dengan dukungan dari berbagai pihak, yaitu petugas pandu dari PT. SPJM (Subholding PT. Pelindo Jasa Maritim) dan kapal KMP. Sakura Express dari PT. BMNL (Bukit Merapin Nusantara Line). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement