IDXChannel - Jelang Nataru, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat.
Kondisi ini tentunya menjadi perhatian lebih pemerintah mengingat saat ini Indonesia tengah mendapatkan ancaman dari varian baru Covid-19, Omicron. Varian asal Afrika Selatan ini disebut memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam menular.
“Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,” kata Menkes Budi, dalam siaran pers Kemenkes, Rabu (22/12/2021).
Terkait dengan temuan tersebut, pemerintah segera melakukan inventarisir sekaligus pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara. Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF).
Selain itu pemerintah juga melakukan Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukan dari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut.
“Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS. Ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Kemenkes dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut. Peningkatan kewaspadaan diberlakukan seiring adanya temuan kasus pertama Omicron di Indonesia pada 15 Desember 2021.
(SANDY)