sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang PPKM Darurat, Pengusaha: Ekonomi Jakarta Bisa Stagnan dan Nyaris Lumpuh

Economics editor Michelle Natalia
30/06/2021 19:02 WIB
Lonjakan kasus Covid 19 saat ini memaksa Pemerintah untuk menerapkan kebijakan PPKM Mikro menjadi PPKM darurat dengan pembatasan yang super ketat.
Jelang PPKM Darurat, Pengusaha: Ekonomi Jakarta Bisa Stagnan dan Nyaris Lumpuh. (Foto: MNC Media)
Jelang PPKM Darurat, Pengusaha: Ekonomi Jakarta Bisa Stagnan dan Nyaris Lumpuh. (Foto: MNC Media)

Kebijakan ini bagi pelaku usaha sangat berat, dengan pembatasan jam operasional dan jumlah pengunjung tentu akan jauh menurunkan omzet, profit dan akhirnya cash flow yang semakin terjepit.

"Dan itu akan menyasar ke semua saktor usaha, ini situasi dan kondisi yang teramat sulit bagi pelaku usaha. Kebijakan ini akan berpotensi semakin memperpanjang masa resesi ekonomi di mana pertumbuhan ekonomi Jakarta kuartal I-2021 yang masih terkontraksi -1,65% akan berpotensi tetap di zona negatif pada kuartal II-2021," katanya.

Dampak PPKM Darurat juga menyasar pada target pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II-2021 yang dipatok 7%, karena PDB DKI Jakarta memberikan kontribusi 17,17% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Sarman melanjutkan, jika ekonomi Jakarta masih minus di kuartal II-2021 maka agak sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional di angka 7%.

"Pengusaha saat ini pada posisi 3 AH, yaitu ResAH, PasrAh, GelisAH, namun kita harus mendukung kebijakan ini sekalipun teramat berat untuk mempercepat pemulihan ekonomi." (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement