Lebih lanjut, perayaan musiman Ramadhan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Di sisi lain, realisasi investasi yang jauh melampaui target mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia saat ini.
Sektor-sektor utama seperti pertanian, manufaktur, dan perdagangan mengalami perlambatan, sementara sektor-sektor yang lebih kecil seperti transportasi, pertambangan, dan listrik menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
Risiko eksternal berasal dari ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi China, dan fluktuasi harga komoditas, yang memengaruhi surplus perdagangan Indonesia dan investasi asing.
Konsumsi rumah tangga melambat menjadi 4,83% pada kuartal IV-2023 karena meningkatnya biaya akibat dampak El Niño dan kenaikan suku bunga, menunjukkan penurunan daya beli.
Investasi pada kuartal I-2024 menunjukkan pertumbuhan yang kuat, mencapai Rp401,5 triliun, dengan investasi langsung asing (FDI) menyumbang lebih dari setengah dari total.