Saat ini, persiapan yang terus dikejar adalah melakukan pembenahan. Pembenahan di Sirkuit menjadi tier 1, tier 2, hingga tier 3. Tier 1 adalah di paddock area, kemudian tier 2 adalah di sirkuitnya itu sendiri, dan tier 3 adalah area penonton.
Hadi menyebut, untuk sarana pendukung di luar sirkuit, pihaknya segera membenahi infrastruktur pendukung. Misalnya, jalan mulai dari bandara di Bypass sampai ke Mandalika, lalu akses depan sirkuit terus dibenahi.
Kemudian, untuk mengantisipasi kemacetan, dilakukan pembenahan dengan cara membuka lima pintu masuk. Diantaranya, pintu Pelabuhan di Gili Mas, pintu Pelabuhan di Lembar, pintu Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan pintu di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid. "Jadi pintu masuknya itu ada 4 pelabuhan dan 1 bandara," ungkap Hadi.
Nantinya, para penonton yang datang melalui lima pintu masuk itu akan diurai dengan cara menggunakan shuttle bus.
Hadi menjelaskan, calon penonton yang sudah menginap di hotel di Mataram atau di Lombok akan diinformasikan melalui media bahwa mereka akan menggunakan shuttle bus yang disiapkan di Islamic Center dan di bandara lama Selaparang. Demikian bagi penonton yang datang melalui bandara dan pelabuhan. Hadi mengatakan, harus menggunakan shuttle bus menuju ke sirkuit Mandalika.