"Kan banyak potensi daerah yang belum banyak dikembangkan, seperti daun kelor. anak-anak mesti tahu manfaat daun kelor, manfaat kesehatannya apa. Presiden Jokowi menginginkan hal itu juga diketahui anak sekolah bahwa daun kelor bisa dikonsumsi," tuturnya.
Selain itu, Dadang mengatakan dirinya sampai saat ini belum menerima arahan terkait lokasi kantor Badan Gizi Nasional. Pihaknya pun masih berkoordinasi dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg).
"Jadi Pak Presiden bertanya di mana kantornya dan kami harus berkoordinasi dengan Pak Mensesneg mengenai itu. Belum mendapat arahan, nanti saya tanya dulu Pak Mensesneg," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi membentuk Badan Gizi Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. Namun rupanya, badan Pemerintah tersebut belum memiliki kantor.
(Febrina Ratna)