sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Sampaikan RAPBN 2025, Ini Poin Penting dalam Jangka Pendek dan Menengah

Economics editor Anggie Ariesta
16/08/2024 15:10 WIB
Jokowi menyampaikan RAPBN 2025 di Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat (16/8/2024). Ada strategi jangka pendek dan menegah dalam penyusunan RAPBN 2025.
Jokowi Sampaikan RAPBN 2025, Ini Poin Penting dalam Jangka Pendek dan Menengah. (Foto: MNC Media)
Jokowi Sampaikan RAPBN 2025, Ini Poin Penting dalam Jangka Pendek dan Menengah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan nota keuangan dan Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat (16/8/2024).

Dia menegaskan APBN merupakan pilar penting untuk menjaga keberlanjutan melalui penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan dari pemerintah sekarang ke pemerintah yang akan datang.

Jokowi menyebut APBN 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kita harus terus melanjutkan reformasi struktural, menjaga kebijakan fiskal yang sehat dan kredibel, dan meningkatkan kolaborasi kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan," ujar Jokowi dalam Pidato kenegaraan terakhirnya, Jumat (16/8/2024).

Menurut Jokowi, desain belanja dan pendapatan serta pembiayaan perlu dirancang fleksibel, dengan menyediakan ruang fiskal untuk mengantisipasi ketidakpastian, serta mendukung keberlanjutan pembangunan dalam transisi peralihan pemerintahan.

Untuk strategi kebijakan jangka pendek akan difokuskan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menguatkan kesejahteraan, dan pemerataan antar-daerah.

Pertama, Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah. Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel.

Kedua, program percepatan renovasi sekolah untuk meningkatkan akses, kualitas, dan link and match pendidikan dengan dunia usaha, serta pembangunan sekolah unggulan. Ekosistem pendidikan yang kondusif juga akan dikembangkan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement