IDXChannel – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan di balik adanya rencana pemberian subsidi kendaraan listrik. Pemberian insentif diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan mempercepat proses transisi energi. Selain itu, dengan meningkatnya daya beli, maka diharapkan akan semakin banyak investor yang datang ke Tanah Air dan membuka pabrik.
“Insentif untuk mobil listrik ini kita harus lihat, bahwa sekarang hampir semua negara sudah melakukan dan memberikan insentif. Ini dilakukan dengan kalkulasi dan kajian, serta mempelajari negara-negara, lain utamanya di Eropa yang sudah melakukan,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers virtual yang diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Ia menjelaskan, subsidi kendaraan listrik juga akan mempercepat pembukaan lapangan pekerjaan di Indonesia. Hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan memajukan perekonomian negara.
Pemerintah Indonesia juga sudah mulai melarang ekspor bijih bauksit yang menjadi salah satu bahan utama pembuatan baterai. Hal ini diyakini dapat menarik investor untuk membuka pabrik baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia.
“Kita harapkan dengan insentif itu, industri mobil listrik dan motor listrik di negara kita bisa berkembang. Kalau berkembang, pajak pasti meningkat, PNBP pasti bertambah dan yang paling penting akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” ujar Jokowi.