Arsjad memaparkan, pihaknya memiliki dua program andalan untuk mendukung langkah pemerintah menuju EBT. Keduanya adalah Kadin Net Zero Hub dan Sub Hub Bisnis Kehutanan.
Kadin Net Zero Hub merupakan bentuk dukungan Kadin untuk perusahaan nasional bertransisi menuju Net Zero Company.
Dilatarbelakangi dampak perubahan iklim sektor bisnis dan untuk mendukung target pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero Emission pada 2060, Kadin Net Zero Hub membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta Indonesia merealisasikan komitmen net zero dan meningkatkan daya saing di pasar global.
"Net Zero Hub bertindak sebagai platform bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik menuju net zero yang memungkinkan dunia usaha meningkatkan jalur mereka menuju net zero emisi," katanya.
"Kami telah memperluas cakupannya hingga mencakup wilayah ASEAN serta pengelolaan hutan berkelanjutan yang melibatkan LSM, petani, pemerintah, dan sektor bisnis dan bertindak sebagai ketuanya," lanjut dia. (NIA)