Anindya juga menyoroti tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) Danantara yang menggunakan pendekatan aktivisme pemegang saham.
Menurutnya, restrukturisasi dewan direksi dan komisaris yang lebih ramping akan menjadi indikator perubahan positif.
Lebih lanjut, Anindya mengapresiasi keterlibatan sejumlah tokoh penting dalam ekosistem Danantara, termasuk Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria, Mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir, yang disebut sebagai investor dari hasil dividen.
"Kalau Pak Dony (Oskaria) sukses, dividennya lebih banyak. Artinya bisa diinvestasikan lebih banyak lagi," kata Anindya.
(DESI ANGRIANI)