sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI dan BPH Migas Rembuk Bareng Soal Pengelolaan BBM Subsidi

Economics editor Viola Triamanda/MPI
18/06/2022 08:03 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berembuk bareng dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terkait pengelolaan BBM subsidi.
KAI dan BPH Migas Rembuk Bareng Soal Pengelolaan BBM Subsidi. (Foto: MNC Media)
KAI dan BPH Migas Rembuk Bareng Soal Pengelolaan BBM Subsidi. (Foto: MNC Media)

KAI sebagai operator kereta api membutuhkan dukungan dari BPH Migas dalam menyediakan kuota BBM subsidi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik untuk layanan Angkutan Penumpang ataupun Angkutan Barang.

"FGD ini penting dalam rangka membagi pengetahuan agar KAI dapat lebih optimal dalam mengelola BBM dan pelumas pada sarana khususnya lokomotif," ujarnya.

Diketahui tahun 2022 ini, KAI mendapatkan kuota BBM subsidi sebesar 174,6 juta liter. Hingga awal Juni 2022, kuota tersebut telah terpakai 54%. Kuota BBM subsidi sangat krusial bagi KAI untuk dapat terus melayani berbagai kepentingan publik menggunakan kereta api.

Kereta api memiliki keunggulan dibanding moda transportasi lainnya yaitu dapat mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah besar pada satu perjalanan, sehingga mengurangi beban jalan raya dan angka kecelakaan. Selain itu keunggulan lain dari angkutan kereta api yaitu terjadwal dan tepat waktu, bebas macet, serta lebih ramah lingkungan.

Dalam hal angkutan barang, komoditi terbesar yang KAI layani yaitu angkutan batu bara di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Peran pemberian BBM subsidi pada KAI akan semakin mendukung efisiensi dan perkembangan wilayah khususnya di Sumatera Bagian Selatan.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement