Pada awal 2018 sampai akhir 2021, enam kapal dalam armada Angkatan Laut Inggris berada di laut sepanjang 2.841 hari dari kemungkinan 8.766 hari. Akibatnya, hanya dua yang aktif berlayar.
“Meskipun terlalu banyak waktu yang dihabiskan bersama, kapal perusak ini masih berhasil melayani di seluruh dunia dan dianggap sebagai platform pertahanan udara kelas dunia,” ujar Sandeman.
Terkait hal tersebut, juru bicara Angkatan Laut Inggris pun angkat bicara. “Angkatan Laut Kerajaan terus memenuhi semua persyaratan operasionalnya, dengan kapal-kapal yang berada di berbagai tingkat kesiapan untuk memenuhi komitmen kami di seluruh dunia,” ujarnya. (DES)
Penulis: Nur Pahdilah