IDXChannel - Kapal perang Angkatan Laut terbaik Kerajaan Inggris senilai 1 miliar poundsterling atau Rp18 triliun terpaksa menganggur di pelabuhan sejak Juni 2014. Kapal ini terdampar lantaran masalah teknis dan kekurangan awak.
Di sisi lain, terdapat permasalahan serupa dengan lima kapal Inggris Tipe 45 lainnya yang bermuatan 8.000 ton itu . Di antaranya overrunning reparasi, penundaan pengadaan suku cadang pada vital, mesin yang mati, serta kurangnya pelaut terlatih untuk menanganinya.
Pada 2021, tiga dari kapal ini banyak yang hanya menghabiskan waktu sepanjang tahun diikat di dermaga karena permasalahan teknis serta kurangnya awak. Permasalahan yang disebabkan pada sistem tenaga berteknologi tinggi kapal, dapat menjadi terlalu panas.
“Sebuah keputusan dibuat oleh pemerintah pada tahun 2000 untuk mengambil risiko dengan desain turbin gas inovatif yang tidak membuahkan hasil," terang Direktur publikasi Navy Lookout, Pete Sandeman.
“Akibatnya, kapal perusak Tipe 45 telah diganggu oleh masalah propulsi yang signifikan sejak mereka mulai beroperasi,” imbuhnya seperti dikutip dari Sindonews, Senin (1/8/2022).
Pada awal 2018 sampai akhir 2021, enam kapal dalam armada Angkatan Laut Inggris berada di laut sepanjang 2.841 hari dari kemungkinan 8.766 hari. Akibatnya, hanya dua yang aktif berlayar.
“Meskipun terlalu banyak waktu yang dihabiskan bersama, kapal perusak ini masih berhasil melayani di seluruh dunia dan dianggap sebagai platform pertahanan udara kelas dunia,” ujar Sandeman.
Terkait hal tersebut, juru bicara Angkatan Laut Inggris pun angkat bicara. “Angkatan Laut Kerajaan terus memenuhi semua persyaratan operasionalnya, dengan kapal-kapal yang berada di berbagai tingkat kesiapan untuk memenuhi komitmen kami di seluruh dunia,” ujarnya. (DES)
Penulis: Nur Pahdilah