Hitunglah berapa pemasukan, pengeluaran, besaran cicilan utang jika ada, tanggungan asuransi yang harus dibayarkan rutin, dan tagihan bulanan yang mesti dilunasi. Jika angka sudah didapat, barulah Anda bisa menentukan berapa jumlah uang yang bisa ditabung.
Pisahkan Rekening
Simpan tabungan dana darurat di rekening yang terpisah. Jangan gunakan rekening yang Anda gunakan untuk transaksi sehari-hari agar nominal tidak tercampur dan agar Anda tidak tergoda untuk menggunakan dana darurat.
Pemisahan rekening juga akan memudahkan Anda untuk melihat apakah target tabungan sudah tercapai. Tabunglah dana darurat secara bertahap, tidak perlu terburu-buru.
Masukkan dalam Budgeting
Setiap mengatur alokasi pengeluaran tiap bulan, masukkan alokasi tabungan dana darurat dalam budgeting. Sehingga, Anda tidak menabung dana darurat menggunakan uang yang tersisa selama sebulan.
Dengan begitu, Anda dapat mengalokasikan tabungan dana darurat dengan nominal yang konsisten sama setiap bulan, dan target Anda pun dapat tercapai tepat waktu.