IDXChannel - Skala kehancuran di Maui, Hawaii akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) makin terang pada Sabtu (12/8).
Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas sudah bertambah hingga mencapai 80 orang dan kemungkinan terus bertambah karena tim SAR dibantu anjing pelacak menyisir puing-puing yang habis terbakar di Kota Lahaina untuk mencari korban.
Badan Manajemen Darurat Federal (Federal Emergency Management Agency/FEMA) Amerika Serikat (AS) memperkirakan pembangunan kembali kota resor bersejarah itu akan menelan biaya sekitar UDD5,5 miliar atau setara Rp84,2 triliun.
Api kebakaran yang menjalar dengan cepat meludeskan lebih dari 1.000 bangunan dan meluluhlantakan hampir seluruh bagian kota itu.
Para pejabat bertekad untuk memeriksa sistem notifikasi gawat darurat setelah sejumlah warga mempertanyakan apakah ada lebih banyak yang bisa dilakukan untuk memperingatkan orang-orang sebelum api melalap rumah mereka. Beberapa orang terpaksa mengarungi Samudera Pasifik untuk melarikan diri.