sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 Melandai, Permintaan Isi Ulang Oksigen di Malang Turun

Economics editor Avirista M/Kontributor
07/09/2021 10:59 WIB
Indikator penurunannya terlihat juga dari kasus COVID-19 yang mulai terkendali. Jadi permintaan pengisian oksigen juga mengalami penurunan
Kasus Covid-19 Melandai, Permintaan Isi Ulang Oksigen di Malang Turun (FOTO:MNC Media)
Kasus Covid-19 Melandai, Permintaan Isi Ulang Oksigen di Malang Turun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Tren penurunan pasien Covid-19 ternyata berdampak pada permintaan isi ulang tabung oksigen. Terlihat pada salah satu lokasi pengisian oksigen di Kantor Bakorwil Jatim III di Malang, dimana perlahan-lahan mulai menurun. 

Padahal biasanya antrian pengisian oksigen terlihat setiap harinya. Sejumlah warga Malang raya hingga Kabupaten Pasuruan mendatangi pengisian oksigen di Jalan Simpang Ijen ini. 

Bahkan untuk mengantisipasi panjangnya antrian Pemprov Jawa Timur sampai harus menyiapkan posko pengisian oksigen. Tapi saat ini semuanya sudah berubah, terlihat pada Selasa pagi (7/9/2021), seluruhnya sepi, tak ada lagi antrian pengisian oksigen. 

Plt Sekretaris Bakorwil Malang, Asep Kusdinar menyampaikan, penurunan permintaan sendiri mulai terasa sejak pertengahan Agustus lalu. Saat itu secara perlahan setiap harinya, terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan. Bahkan kini permintaan pengisian oksigen di depo Bakorwil Malang tidak lebih dari 30 tabung per harinya. Bahkan pernah dalam satu hari hanya ada 14 tabung saja yang diisi. 

"Indikator penurunannya terlihat juga dari kasus COVID-19 yang mulai terkendali. Jadi permintaan pengisian oksigen  juga mengalami penurunan," urainya saat ditemui di kantornya, Selasa (7/9/2021). 

Kusdinar menyampaikan, sejauh ini depo pengisian oksigen telah beroperasi 51 hari. Pada kurun waktu tersebut pihaknya sudah melayani 2.305 orang dengan total 3.332 meter kubik oksigen yang disalurkan. 

"Rata-rata setiap harinya ada 55 orang yang datang ke Bakorwil Malang untuk melakukan pengisian ulang oksigen dengan kebutuhan oksigen mencapai 79 meter kubik untuk kebutuhan penyembuhan COVID-19," terangnya. 

Dengan kebutuhan ini menjadikan depo pengisian oksigen di Bakorwil III Jatim menjadi yang tertinggi dalam memberikan suplai oksigen ke masyarakat. 

"Dari tujuh depo pengisian oksigen yang disiapkan Pemprov Jatim, Bakorwil Malang merupakan yang tertinggi permintaannya. Tertinggi yang pernah dilayani adalah pada 1 Agustus lalu mencapai 92 orang dengan total oksigen mencapai 139 meter kubik," bebernya. 

Menurutnya, selama dibuka depo pengisian oksigen ini tak hanya melayani warga yang terpapar Covid-19 saja. Beberapa warga yang mengisi ulang karena penyakit lainnya, juga dilayani secara gratis. 

"Ada beberapa yang mengisi ulang tapi bukan untuk COVID-19. Kami tetap melayani seperti biasa. Syaratnya sama yakni daftar online terlebih dahulu kemudian juga menyertakan foto pasien. Lalu pengisian per hari yang diperbolehkan adalah 2 meter kubik per orang," terangnya. 

Sejauh ini berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga Selasa pagi (7/9/2021) kasus Covid-19 di tiga daerah di Malang raya mencapai 31.863 kasus. Rinciannya 658 kasus menjalani perawatan atau kasus aktif,  28.968 pasien dinyatakan sembuh, dan sisanya 2.237 pasien meninggal dunia.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement