Kusdinar menyampaikan, sejauh ini depo pengisian oksigen telah beroperasi 51 hari. Pada kurun waktu tersebut pihaknya sudah melayani 2.305 orang dengan total 3.332 meter kubik oksigen yang disalurkan.
"Rata-rata setiap harinya ada 55 orang yang datang ke Bakorwil Malang untuk melakukan pengisian ulang oksigen dengan kebutuhan oksigen mencapai 79 meter kubik untuk kebutuhan penyembuhan COVID-19," terangnya.
Dengan kebutuhan ini menjadikan depo pengisian oksigen di Bakorwil III Jatim menjadi yang tertinggi dalam memberikan suplai oksigen ke masyarakat.
"Dari tujuh depo pengisian oksigen yang disiapkan Pemprov Jatim, Bakorwil Malang merupakan yang tertinggi permintaannya. Tertinggi yang pernah dilayani adalah pada 1 Agustus lalu mencapai 92 orang dengan total oksigen mencapai 139 meter kubik," bebernya.
Menurutnya, selama dibuka depo pengisian oksigen ini tak hanya melayani warga yang terpapar Covid-19 saja. Beberapa warga yang mengisi ulang karena penyakit lainnya, juga dilayani secara gratis.