Ali berjanji KPK tetap akan memberikan informasi secara transparan terkait penyidikan kasus ini. Meski memang, KPK belum akan membuka secara terang siapa tersangka baru dalam kasus ini.
"Informasi secara spesifik terkait perkara ini belum bisa kami sampaikan namun sebagaimana amanat UU KPK, perkembangan perkara ini akan selalu kami sampaikan kepada publik secara transparan dan akuntabel,"
Diketahui, KPK sempat menangani kasus korupsi pembayaran komisi kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dalam pengadaan asuransi minyak dan gas BP Migas-KKKS pada 2010-2012 dan 2012-2014. Saat itu, KPK menetapkan mantan Dirut Jasindo Budi Tjahjono sebagai tersangka.
Budi telah dinyatakan bersalah karena terbukti merekayasa kegiatan agen dan komisi yang diberikan kepada agen PT Asuransi Jasindo. Hal itu dilakukan Budi sebagai imbalan jasa kegiatan agen atas penutupan asuransi aset dan kontruksi pada BP Migas-KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) tahun 2010-2012 dan 2012-2014.
Budi dijatuhkan hukuman tujuh tahun penjara oleh hakim pengadilan tipikor. Sebab, hakim berkeyakinan Budi Tjahjono diperkaya dari perbuatannya tersebut sebesar Rp6 miliar dan 462.795 dolar AS.(TIA)