Di tempat yang sama, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Faisal bin Hasan sepakat dengan posisi negara-negara ASEAN terkait konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Dia mengatakan saat ini GCC dan ASEAN sudah menghasilkan konsensus terkait konflik di Palestina.
"Kami sangat senang saudara kami di ASEAN sudah memiliki posisi yang jelas, ini adalah posisi yang sangat kuat dan penting. Saya harap kerja sama kita tidak hanya membantu konflik di Gaza tapi juga menemukan masa depan yang baik yang memang dibutuhkan semua orang," tegasnya.
GCC-ASEAN Summit digelar pertama kali sejak ASEAN dan GCC menjalin hubungan pada 1990. GCC beranggotakan enam negara, yaitu Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). (NIA)