IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) berkolaborasi dengan Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan kuliah tamu demi mengejar target Indonesia emas 2045.
Kuliah tamu ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan interaksi antara pemerintah dan dunia akademik dengan tema "Perkembangan Kerja Sama Ekonomi Multilateral OECD dan Manfaatnya terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika”.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso membahas isu pandemi Covid-19, kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina, dan fragmentasi perdagangan dunia terhadap ketidakpastian global.
Kondisi tersebut berdampak terhadap kebijakan perekonomian dunia termasuk suku bunga dan inflasi yang lebih tinggi, tekanan utang negara berkembang, dan pengetatan kondisi keuangan global. Selain itu, risiko krisis pangan karena fenomena El Nino turut mempengaruhi produksi pangan.
"Di tengah ketidakpastian ini, pemerintah terus memperkuat kebijakan domestik dan investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan diterapkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, meningkatkan hilirisasi komoditas sumber daya alam, dan mendorong ekspor untuk meningkatkan resiliensi sektor eksternal dan memanfaatkan bonus demografi Indonesia," ungkap Susiwijono di Mataram, Minggu (14/10/2023).
Dia menekankan, bonus demografi merupakan fenomena yang hanya terjadi sekali sehingga KEK harus mengoptimalkan bonus demografi Indonesia dalam masa 10 tahun ke depan dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Susiwijono menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui KEK. “KEK Mandalika menjadi salah satu upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. KEK Mandalika harus bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Ini adalah langkah penting untuk meyakinkan investor dan memberikan manfaat konkret bagi kawasan tersebut,” tambah Susiwijono.
(DES)