IDXChannel - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, untuk mengejar target investasi di sektor hulu migas USD15,54 miliar atau Rp234,18 triliun perlu adanya kerja sama berbagai pihak.
Salah satunya yaitu mengurangi pungutan-pungutan dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi. Selama ini dalam proses kegiatan eksplorasi banyak ditemukan pungutan-pungutan mengganggu kegiatan eksplorasi yang belum tentu akan berhasil dalam kegiatan itu.
"Mesti harus mengurangi pungutan-pungutan dari berbagai sektor yang artian itu bisa mengganggu eksplorasi. Eksplorasi ini kan kegiatan yang belum tentu sukses. Kalau sukses nanti itu ada hitunganya dalam cost recovery silahkan. Tapi jangan masih kerja sudah ada pungutan ini, pungutan itu, hambatan ini yang jadi masalah," kata Dwi dalam Market Review IDX Channel, Selasa (24/1/2023).
Seharusnya kata Dwi, ada bentuk dukungan yang lebih terhadap investor yang akan melakukan eksplorasi. Hal itu nantinya akan meningkatkan investasi di sektor hulu migas.
"Kalo perlu kita support total orang yang mau investasi dengan resiko dia sendiri kalau tidak sukses ya dia sendiri yang nanggung," katanya.