IDXChannel – Pengirim biji-bijian curah dari pusat ekspor di Pantai Teluk AS menuju Asia memilih rute yang lebih jauh dan membayar biaya pengangkutan lebih tinggi.
Menurut kalangan analis dan pedagang, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kepadatan kapal dan biaya transit yang tinggi di Terusan Panama yang saat ini terkena dampak kekeringan.
Kemacetan pengiriman melalui salah satu rute perdagangan maritim utama dunia ini terjadi selama puncak ekspor tanaman pangan AS.
Biaya yang lebih tinggi ini berpotensi mengurangi permintaan terhadap pemasok jagung dan kedelai AS yang, dalam beberapa tahun terakhir, telah kehilangan sebagian pangsa pasarnya kepada Brasil.
Kapal-kapal pengangkut hasil panen harus menunggu hingga tiga minggu untuk melintasi kanal karena kapal-kapal kontainer dan lainnya dengan jadwal teratur mengambil sebagian besar slot transit yang ada.