Menurut laporan Departemen Pertanian AS (USDA), pada paruh kedua bulan Oktober, hanya lima kapal biji-bijian dari Teluk AS yang menuju ke Asia Timur yang melalui Terusan Panama, sementara 33 kapal memilih berlayar ke timur dan menggunakan Terusan Suez.
Tahun sebelumnya, pada periode yang sama, 34 kapal memilih Terusan Panama, sedangkan hanya tujuh kapal yang memilih Terusan Suez.
Beberapa eksportir AS juga telah mengubah rute pengiriman hasil pertanian ke Asia dengan memuatnya dari pelabuhan-pelabuhan di Pasifik Barat Laut.
Namun, proses ini juga berimplikasi pada biaya yang lebih tinggi karena fasilitas-fasilitas tersebut lebih cenderung menyuplai biji-bijian melalui jalur kereta api daripada jalur tongkang yang lebih ekonomis untuk memenuhi kebutuhan eksportir di Pantai Teluk.
Selain itu, Data inspeksi ekspor mingguan USDA menunjukkan bahwa hanya 56,8 persen dari total ekspor jagung AS pada bulan Oktober tahun ini, yang dikirim dari pelabuhan Gulf Coast, mengalami penurunan dari 64,9 persen pada Oktober 2022 dan 72,1 persen pada Oktober 2021. (TSA)