IDXChannel - Indonesia memiliki peluang terbesar di ASEAN yang mampu mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/ EV Battery) Agus Tjahajana mengatakan, Indonesia merupakan pasar penjualan dan produksi otomotif terbesar di ASEAN. Diproyeksikan akan tumbuh hingga 2 juta unit yang diproduksi pada tahun 2025.
"Indonesia bisa menjadi hub regional industri kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara, jauh melebihi Malaysia, Thailand, dan Vietnam," ujarnya dalam diskusi panel secara virtual, Kamis (20/5/2021).
Menurut dia, industri otomotif akan tetap menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski begitu, dia mengakui bahwa permintaan kendaraan listrik di Indonesia masih sangat kecil. Pada tahun 2019 belum ada yang terjual, namun pada tahun 2020 mulai bergerak dari Januari-November 2020 sebanyak 290 unit.
"Dengan perkembangan ekonomi yang lebih baik maka otomatis permintaan akan meningkat lebih besar lagi," ungkapnya.