Ansar melanjutkan, kondisi saat ini dalam persoalan listrik masih menjadi perhatian serius oleh pemerintah karena masih ada beberapa daerah yang belum secara maksimal menerima asupan listrik dengan cukup.
"Sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi Kepri terhadap pengembangan pembangkit energy baru terbarukan (EBT), pemerintah akan mendukung sepenuhnya terkait perijinannya," tuturnya.
Pada kesempatan ini juga President Director Panbil Group Johanes Kenedy mengatakan, pengembangan biomassa ini sebagai sumber energi pembangkit listrik yang berperan juga sebagai penyeimbang sumber produksi energi listrik yang sudah ada.
"Sejalan dengan arah pemerintah untuk go green, biomassa yang dimaksud disini adalah tandan kelapa sawit yang tidak dipakai, sisa produksi kayu, dan batang jagung untuk campuran biomassa. Harapan kami dengan pengembangan sumber energi biomassa ini kepada pengusaha menengah kebawah untuk dapat menyuplai bahan baku biomassa sehingga pertumbuhan ekonomi lebih merata," tukas dia.
(Sandy)